Pembatalan aplikasi
Kurikulum 2013 berimplikasi kepada aplikasi kembali
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006. Sejatinya, ke-2 kurikulum mencetuskan kontroversi lantaran dianggap membingungkan.
Berikut ini
perbedaan KTSP dan Kurikulum 2013 seperti dirangkum Okezone, Selasa (9/12/2014).
Kompetensi
Terhadap KTSP, Standar Isikan ditentukan lebih-lebih dulu lewat Permendiknas No 22 Th 2006. Sesudah itu ditentukan SKL (Standar Kompetensi Lulusan) lewat Permendiknas No 23 Thn 2006.
Kepada Kurikulum 2013, SKL ditentukan lebih-lebih dulu, lewat Permendikbud No 54 Th 2013. kemudian baru ditentukan Standar Isikan bebentuk Kerangka Basic Kurikulum yg dituangkan dalam Permendikbud No 67, 68, 69, & 70 Thn 2013.
Tidak Hanya itu, kompetensi peserta didik SMA berlainan dgn peserta didik SMK terhadap KTSP. Sedangkan terhadap Kurikulum 2013, kompetensi antara peserta didik SMA & SMK pula mirip dalam basic wawasan, keterampilan & sikap.
Mata pelajaran
Terhadap KTSP, tiap-tiap mata pelajaran didesain berdiri sendiri bersama kompetensi basic sendiri pun. Pendekatan mata pelajaran berlainan antara satu bersama yg yang lain. Keseluruhan ada sebelas mata pelajaran yg mesti dikuasai peserta didik.
Kepada Kurikulum 2013, seluruh mata pelajaran diajarkan bersama pendekatan yg sama (saintifik). Peserta Didik diajak mengamati, menalar, tanya & coba. Tiap-tiap mata pelajaran saling terkait & saling memberi dukungan seluruh kompetensi pembelajaran seperti sikap, keterampilan & wawasan. Keseluruhan, ada enam sampai tujuh mata pelajaran yg mesti dikuasai peserta didik.
Walaupun begitu, terhadap dasarnya pendekatan saintifik pun telah difungsikan dalam KTSP. Cuma saja, istilah yg dipakai merupakan pendekatan inquiry.
Tidak Hanya itu, mata pelajaran bahasa Indonesia dalam KTSP sejajar dgn mata pelajaran lain & diperlakukan sbg wawasan. Sedangkan dalam Kurikulum 2013, Bahasa Indonesia jadi fasilitas komunikasi & pembawa wawasan. Demikian pula dgn mata pelajaran Technologi Kabar & Komunikasi (TIK).
Proses pembelajaran
Terhadap KTSP, skema tematik diterapkan kepada kelas satu sampai tiga SD. Sedangkan kepada Kurikulum 2013, pola Tematik Terpadu ini diterapkan di kelas satu sampai enam.
Penjurusan
Terhadap KTSP, peserta didik SMA dapat pilih jurusan sekolah sejak kelas XI. Terkecuali itu, penjurusan di SMK serta amat sangat rincian.
Terhadap Kurikulum 2013, tak ada penjurusan bagi pelajar SMA. Peserta Didik mesti menamatkan mata pelajaran wajib, peminatan, antarminat & pendalaman ketertarikan. Kepada SMK, penjurusan tak terlampaui rincian sampai sektor studi. Penjurusan di SMK meliputi pengelompokan peminatan & pendalaman.
PenilaianKepada KTSP, proses penilaian lebih dominan terhadap faktor wawasan. Kepada Kurikulum 2013, penilaian dilakukan dengan cara otentik bersama mengukur seluruh kompetensi sikap, keterampilan, & wawasan berdasarkan proses & hasil.
Ekstrakurikuler
Pramuka tak jadi aktivitas ekstrakurikuler wajib terhadap KTSP. Sebaliknya, pramuka wajib terhadap Kurikulum 2013.
Itulah
perbedaan Kurikulum 2013 dan KTSP yang bisa kami tulis, semoga bisa bermanfaat bagi Anda semua.