Sabtu, 25 Juli 2015

RPP Tata Boga SMK KTSP Berkarakter

RPP Tata Boga SMK KTSP Berkarakter - Anda seorang guru yang super sibuk? Apakah Anda mengampu beberapa pelajaran di SMK Tata boga? Sudah lengkapkah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Anda? Jika ya, maka Anda berada di tempat yang tepat, karena kami menyediakan RPP Tata Boga SMK KTSP Berkarakter yang Anda butuhkan lengkap dengan Silabusnya.

download gratis RPP Tata Boga SMK KTSP Berkarakter

Kami menyediakan file-file RPP dan Silabus beberapa kompetensi pada SMK Tata boga yang kami rangkum dalam sebuah produk yang kami beri nama CD RPP Tata Boga SMK Berkarakter. Berikut adalah daftar produk yang akan Anda dapatkan:

  1. DOKUMEN 1 TATA BOGA
  2. KATA PENGANTAR PROFIL 
  3. PROFIL BOGA 
  4. RPP Coklat dan Permen Coklat 
  5. RPP Hidangan Harian Utk Kesehatan 
  6. RPP K3, Hygiene & Sanitasi 
  7. RPP Komunikasi Dan Pelayanan Jasa 
  8. RPP Kue Indonesia X 
  9. RPP Layanan Makanan Dan Minuman 
  10. RPP Masakan Kontinental 
  11. RPP Mengolah Kue Kontinental 
  12. RPP Mengolah Masakan Indonesia 
  13. RPP Menu Khusus 
  14. RPP Persiapan Pengolahan 
  15. RPP PU Jasa Boga 
  16. RPP PU Patiseri 
  17. RPP Roti dan Kue Diet 
  18. Silabus Tata Boga Kls X-XII 
Semua file di atas ada dalam paket RPP Tata Boga SMK KTSP Berkarakter jika Anda membutuhkannya segera hubungi kami.Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut RPP Tata Boga SMK KTSP Berkarakter ini, silahkan kunjungi rpp-silabus.com

Tersedia juga: RPP Akomodasi Perhotelan SMK KTSP Berkarakter

Senin, 22 Juni 2015

Jual RPP Akomodasi Perhotelan SMK KTSP Berkarakter

Selamat malam semuanya, Apakah Anda seorang guru di SMK Akomodasi Perhotelan?  Jika ya, Sudahkan Anda menyiapkan RPP dan Silabus untuk tahun ajaran baru? Jika sudah, saya ucapkan Congratulation!, Berarti Anda sudah siap menjalankan tugas di tahun pelajaran baru 2015-2016. RPP dan Silabus adalah sebagian dari Administrasi guru yang wajib Anda siapkan memasuki tahun Ajaran baru, Bukankan suka ada supervisi dari pihak sekolah/yayasan atau akreditasi dari institusi tempat sekolah Anda bernaung, terlebih jika Anda adalah guru yang sudah mendapatkan sertifikasi pendidikan. Bagi guru-guru SMK akomodasi menyiapkan RPP Akomodasi Perhotelan SMK KTSP Berkarakter sangatlah penting, selain untuk kepentingan disi sendiri, juga untuk kebaikan siswa yang Anda ajari.

Tersedia juga: RPP dan Silabus SMK Berkarakter KTSP

Kami menyiapkan RPP Akomodasi Perhotelan SMK KTSP Berkarakter bagi Anda yang mebutuhkan. Kami menyadari bahwa guru tidak semuanya banyak waktu luang, bahkan banyak guru yang pekerjaan sekolahnya tidak selesai di sekolah yang harus di bawah juga ke rumah, sudah barang tentu menyelesaikan menyusun RPP Akomodasi Perhotelan SMK KTSP Berkarakter  akan terabaikan atau tidak sempat membuatnya.



RPP Akomodasi Perhotelan SMK KTSP Berkarakter

Kami menyiapkan RPP Akomodasi Perhotelan SMK KTSP Berkarakter  lengkap dengan Silabusnya. Adapun daftar isinya adalah seperti di bawah ini:
  1. RPP Housekeeping Tamu
  2. RPP Komunikasi Telephone
  3. RPP Komunikasi Tempat Kerja
  4. RPP Membersihkan Area Peralatan
  5. RPP Memelihara Catatan Keuangan
  6. RPP Memproses Reservasi
  7. RPP Memproses Transaksi Keuangan
  8. RPP Menyiapkan Kamar Tamu
  9. RPP MKKP K3LH BLBS MMIP MKK
  10. RPP Pakaian Tamu
  11. RPP Porter
  12. RRP Receptionist

Daftar Silabus:
  1. Silabus Housekeeping Tamu
  2. Silabus Komunikasi Telephone
  3. Silabus Membersihkan Area Peralatan
  4. Silabus Menyiapkan Kamar Tamu
  5. Silabus MKKP K3LH BLBS MMIP MKK
  6. Silabus Pakaian Tamu
  7. Silabus Receptionis Porter
Itulah RPP Akomodasi Perhotelan SMK KTSP Berkarakter yang kami siapkan untuk Anda. Kami bisa mengirimnya melalu CD ke alamat Anda, atau dikirim via email. Silahkan kunjungi rpp-silabus.com untuk keterangan lebih lengkap.

Minggu, 21 Juni 2015

RPP dan Silabus SMK Berkarakter KTSP

Khusus bagi Ibu Bapak yang mengajar di SMK kami sediakan RPP, Silabus dan Perangkat pembelajaran lainnya yang kami sediakan dalam bentuk CD atau bisa dikirim ke email. Dari pada Anda membuat sendiri yang membutuhkan waktu berhari-hari untuk mengetik, mendingan Ibu/Bapak dapatkan dari kami Anda hanya perlu mengeditnya disesuaikan dengan keadaan sekolah Anda.

Dalam paket RPP Silabus SMK Berkarakter ini meliputi
RPP SMK Berkarakter KTSP
Silabus SMK Berkarakter KTSP
KKM SMK Berkarakter KTSP
SKKD SMK Berkarakter KTSP
Pemetaan SMK Berkarakter KTSP
Prota SMK Berkarakter KTSP

Promes SMK Berkarakter KTSP

  1. Mata Pelajaran PAI SMK Berkarakter
  2. Mata Pelajaran PKn SMk Berkarakter
  3. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMK Berkarakter
  4. Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMK Berkarakter
  5. Mata Pelajaran Matematika SMK Berkarakter
  6. Mata Pelajaran Fisika SMK Berkarakter
  7. Mata Pelajaran IPA SMK Berkarakter
  8. Mata Pelajaran IPS SMK Berkarakter
  9. Mata Pelajaran Kimia SMK Berkarakter
  10. Mata Pelajaran Seni Budaya SMK Berkarakter
  11. Mata Pelajaran PJOK SMK Berkarakter
  12. Mata Pelajaran Kewirausahaan SMK Berkarakter
  13. Mata Pelajaran KKPI SMK Berkarakter

Kamis, 18 Juni 2015

RPP Silabus Matematika SMP/MTs Berkarakter Kelas VII

Unduh RPP Silabus Matematika SMP/MTs Berkarakter Kelas VII. Kepada postingan kali ini aku mau membagikan sampel RPP Silabus SMP/MTs Berkarakter kelas VII, yg ada Eksplorasi, Elaborasi & Konfirmasi utk para tenaga pendidik. Sample ini diperuntukkan bagi seluruhnya orang yg membutuhkannya terutama bagi pengajar yg kesusahan menyusun RPP & Silabus bersama baik & benar dapat memanfaatkan sample ini buat membuatnya. Oleh sebab itu di inginkan sample ini terkecuali sekedar dicopy saja. Namun di mengganti & disesuaikan bersama keperluan masing-masing. RPP Silabus Matematika SMP/MTs Berkarakter ini sengaja kami menulis per mata pelajaran aja buat tiap tingkat pendidikan agar lebih terfokus & kamu serta gampang buat mendownloadnya. Jikalau kamu mau mendownload utk mata pelajaran lainnya silakan perhatikan di sektor artikel terkait. Buat sarana daya simpan kami tak memanfaatkan ziddu.com seperti yg biasa dipakai blog lain. Kami menaruh file di server mediafire.com, factor ini dikarenakan server mediafire.com lbih serta-merta di akses dari Indonesia maka memudahkan kamu utk mendownloadnya.
Utk kedepannya bakal kami usahakan seluruhnya RPP Silabus SMP/MTs Berkarakter Kelas VIIsedia utk seluruhnya mata pelajaran utk tiap tingkat pendidikannya. Semuanya telah amat sangat tepat sekali utk aktivitas menuntut ilmu mengajar di SMP/MTs. Aku harap bersama adanya sample RPP Silabus Matematika SMP/MTs Berkarakter ini sanggup mempermudah para dalam menjalankan pekerjaan mengajar maka sanggup menolong anak didik mendapati pendidikan yg pass utk berangkat ke sekolah yg lebih tinggi. Juga akan memberikan basik yg bagus buat anak dalam menggali ilmu.
Link Unduh RPP Matematika SMP/MTs Berkarakter Kelas VII
  1. SK-KD Matematika SMP Berkarakter Kelas VII
  2. Pemetaan SK-KD Matematika SMP Berkarakter Kelas VII
  3. Silabus Matematika SMP Berkarakter Kelas VII
  4. RPP Matematika SMP Berkarakter Kelas VII
  5. PROMES Matematika SMP Berkarakter Kelas VII
  6. PROTA Matematika SMP Berkarakter Kelas VII
  7. KKM Matematika SMP Berkarakter Kelas VII

File RPP SMP/MTs Berkarakter Kelas VII ini dibuat dalam wujud Ms Word, namun sudah kami compress bersama winzip. menjadi sesudah kamu unduh mari di extract apalagi dulu sebelum dipakai. Hingga disini postingan aku menyangkut RPP Silabus Berkarakter. Mudah-mudahan berguna Jual RPP KTSP Berkarakter SD, SMP, SMA, SMK

Selasa, 16 Juni 2015

Perbedaan Kurikulum 2013 dan KTSP

Pembatalan aplikasi Kurikulum 2013 berimplikasi kepada aplikasi kembali Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006. Sejatinya, ke-2 kurikulum mencetuskan kontroversi lantaran dianggap membingungkan.

Berikut ini perbedaan KTSP dan Kurikulum 2013 seperti dirangkum Okezone, Selasa (9/12/2014).

Kompetensi

Terhadap KTSP, Standar Isikan ditentukan lebih-lebih dulu lewat Permendiknas No 22 Th 2006. Sesudah itu ditentukan SKL (Standar Kompetensi Lulusan) lewat Permendiknas No 23 Thn 2006.

Kepada Kurikulum 2013, SKL ditentukan lebih-lebih dulu, lewat Permendikbud No 54 Th 2013. kemudian baru ditentukan Standar Isikan bebentuk Kerangka Basic Kurikulum yg dituangkan dalam Permendikbud No 67, 68, 69, & 70 Thn 2013.

Tidak Hanya itu, kompetensi peserta didik SMA berlainan dgn peserta didik SMK terhadap KTSP. Sedangkan terhadap Kurikulum 2013, kompetensi antara peserta didik SMA & SMK pula mirip dalam basic wawasan, keterampilan & sikap.

Mata pelajaran

Terhadap KTSP, tiap-tiap mata pelajaran didesain berdiri sendiri bersama kompetensi basic sendiri pun. Pendekatan mata pelajaran berlainan antara satu bersama yg yang lain. Keseluruhan ada sebelas mata pelajaran yg mesti dikuasai peserta didik.

Kepada Kurikulum 2013, seluruh mata pelajaran diajarkan bersama pendekatan yg sama (saintifik). Peserta Didik diajak mengamati, menalar, tanya & coba. Tiap-tiap mata pelajaran saling terkait & saling memberi dukungan seluruh kompetensi pembelajaran seperti sikap, keterampilan & wawasan. Keseluruhan, ada enam sampai tujuh mata pelajaran yg mesti dikuasai peserta didik.

Walaupun begitu, terhadap dasarnya pendekatan saintifik pun telah difungsikan dalam KTSP. Cuma saja, istilah yg dipakai merupakan pendekatan inquiry.

Tidak Hanya itu, mata pelajaran bahasa Indonesia dalam KTSP sejajar dgn mata pelajaran lain & diperlakukan sbg wawasan. Sedangkan dalam Kurikulum 2013, Bahasa Indonesia jadi fasilitas komunikasi & pembawa wawasan. Demikian pula dgn mata pelajaran Technologi Kabar & Komunikasi (TIK).

Proses pembelajaran
Terhadap KTSP, skema tematik diterapkan kepada kelas satu sampai tiga SD. Sedangkan kepada Kurikulum 2013, pola Tematik Terpadu ini diterapkan di kelas satu sampai enam.

Penjurusan
Terhadap KTSP, peserta didik SMA dapat pilih jurusan sekolah sejak kelas XI. Terkecuali itu, penjurusan di SMK serta amat sangat rincian.

Terhadap Kurikulum 2013, tak ada penjurusan bagi pelajar SMA. Peserta Didik mesti menamatkan mata pelajaran wajib, peminatan, antarminat & pendalaman ketertarikan. Kepada SMK, penjurusan tak terlampaui rincian sampai sektor studi. Penjurusan di SMK meliputi pengelompokan peminatan & pendalaman.

PenilaianKepada KTSP, proses penilaian lebih dominan terhadap faktor wawasan. Kepada Kurikulum 2013, penilaian dilakukan dengan cara otentik bersama mengukur seluruh kompetensi sikap, keterampilan, & wawasan berdasarkan proses & hasil.

Ekstrakurikuler
Pramuka tak jadi aktivitas ekstrakurikuler wajib terhadap KTSP. Sebaliknya, pramuka wajib terhadap Kurikulum 2013.

Itulah  perbedaan Kurikulum 2013  dan KTSP yang bisa kami tulis, semoga bisa bermanfaat bagi Anda semua.

Konsep Dasar KTSP

Dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP pasal 1, ayat 15) dikemukakan bahwa Kurikulum Tingkat Unit Pendidikan (KTSP) yaitu kurikulum operasional yg disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing Unit Pendidikan (UP). Penyusunan KTSP dilakukan oleh unit pendidikan bersama memperhatikan dan beradasarkan standar kompetensi pun kompetensi dasar yg dikembangkan oleh badan standar nasional pendidikan (BSNP).

KTSP disusun dan  dikembangkan beradasarkan Undang-undang No. 20 th 2003 mengenai sistem pendidikan nasional pasal 36 ayat 1), & 2) juga sebagai berikut.
  1. Pengembangan kurikulum mengacu terhadap standar nasional pendidikan buat wujudkan maksud pendidikan nasional
  2. Kurikulum kepada seluruhnya jenjang & tipe pendidikan dikembangkan dgn prinsip diversifikasi serasi bersama unit pandidikan, potensi daerah, & peserta didik.

Beberapa hal yang butuh dipahami dalam kaitannya bersama kurikulum tingkat unit pendidikan (KTSP) yakni juga sebagai berikut :

Konsep Dasar KTSP dikembangkan cocok bersama keadaan unit pendidikan, potensi & karakteristik daerah, pula social budaya warga setempat & siswa.

Sekolah & komite sekolah mengembangkan kurikulum tingkat unit pendidikan & silabusnya berdasarkan kerangka basic kurikulum & standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi Instansi pendidikan kebupaten/kota, & depertemen agama yg bertanggungjawab dibidang pendidkan.
Kurikulum tingkat unit pendidikanm buat tiap-tiap acara studi di perguruan tinggi dikembangkan & ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi bersama mangacu kepada standar nasional pendidikan.

KTSP adalah strategi pengembangan kurikulum utk wujudkan sekolah yg efektif, produktif, & berprestasi. KTSP yaitu paradigma baru pengembangan kurikulum, yg memberikan otonomi luas terhadap tiap-tiap unit pendidikan, & perubahan penduduk dalam rangka mengefektifkan proses belajar-mengajar di sekolah. Otonomi diberikan supaya tiap-tiap unit pendidikan & sekolah mempunyai keleluasaan dalam mengelola sumber daya, sember dana, sumber mencari ilmu & mengalokasikannya pas prioritas keperluan, pun lebih tanggap pada keperluan setempat.

Konsep Dasar KTSP

KTSP yakni sebuah rencana menyangkut pengembangan kurikulum yg diletakkan terhadap posisi yg peling dekat bersama pembelajaran, yaitu sekolah unit pendidikan bersama memberikan otonomi yg lebih agung, di samping menunjukkan sikap tanggap pemerintah kepada tuntutan penduduk serta yaitu fasilitas peningkatan mutu, efesiensi, & pemarataan pendidiakan. KTSP yaitu salah bentuk revormasi pendidikan yg memebrikan otonomi terhadap sekolah & unit pendidikan buat mengembangkan kurikulum pas bersama potensi, tuntutan & kepentingan masing-masing. Otonomi dalam pengembagan kurikulum & pembelajaran adalah potensi bagi sekolah utk meingkatakan kinerja guru & staf sekolah, menawari partisipasi serentak kolompok-kelompok terkait, & meningkatakn pemahaman warga pada, khususnya kurikulum. Kepada sistem KTSP, sekolah mempunyai “full autority and responsibility” dalam menetapkan kurikulum & pembelajaran pas bersama visi & misi & maksud unit pandidikan. Utk wujudkan visi & misi, & maksud tersebut, sekolah dituntut utk mengembangkan standar kompetensi & kompetensi basic kedalam indicator kompetensi, mengembangkan strategi, memastikan prioriotas, mengendalikan pemberdayaan bermacam macam potensi sekolah & lingkungan lebih kurang, pun memeprtanggungjawabkannya kepala penduduk & pemerintah.

Dalam KTSP, pengembangan kurikulum dilakukan oleh guru, kepala sekolah, pun komite sekolah & dewan pendidikan. Tubuh ini ialah dinas yg ditetapkan berdasarkan musyawarah dari petinggi daerah setempbat, komisi pendidikan terhadap dewan peerwakilan rakyat daerah (DPRD), petinggi pendidikan daerah, kepala sekolah, tenaga pendidikan, perwakilan orang lanjut usia peserta didik, & tokoh penduduk. Instansi inilah yg menetapkan segala kebijakan sekolah berdasarkan ketentuan-ketentuan berkaitan yg berlaku. Kemudian komite sekolah butuh merumuskan & memetapkan visi & misi & maksud sekolah dgn bermacam implikasinya pada program-program gerakan operasional utk mencapai maksud sekolah.

Demikian Konsep Dasar KTSP dalam penyusunannya. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih

Belajar Butuh Motivasi dan Dukungan

Cara meningkatkan motivasi belajar siswa sebenarnya tidaklah susah. Peserta Didik cuma memerlukan motivasi yg tinggi buat tetap bersemangat dalam menuntut ilmu maka dapat meningkatkan motivasi menuntut ilmu & memperoleh hasil yg maksimal.

Dulu, dengan cara apa trick supaya dapat meningkatkan motivasi mencari ilmu peserta didik? Trick ini teramat digunakan terutama utk para pengajar atau guru yang merupakan tenaga pendidik peserta didik. Dikarenakan tidak dengan motivasi mereka bakal bosan menggali ilmu. dapat juga mereka mempelajari dalam kondisi terpaksa menjadi bakal baik sekali seandainya mereka mempunyai motivasi dalam menuntut ilmu.

Pengajar mesti mempunyai kekuatan dalam memotivasi siswanya. Menjadi, tidak cuma suatu ilmu tentu yg mereka ajarkan. Dikarenakan suatu ilmu tak ada gunanya seandainya siswanya sendiri tak ada niat utk memahami & mengaplikasikan ilmu tersebut. Itu cuma berlangsung jikalau peserta didik tersebut miliki motivasi.

Berikut merupakan trik meningkatkan motivasi menggali ilmu bagi peserta didik supaya senantiasa bersemangat dalam mempelajari.
Trik Meningkatkan Motivasi Mempelajari Peserta Didik
1.Berikan Penilaian bersama angka

Berilah angka-angka sbg penilaian peserta didik. Contohnya dalam menguasai bahan pelajaran atau dalam ujian. Ini ialah suatu penghargaan bagi peserta didik. Bersama diberikan penilaian angka mereka merasa lebih dihargai maka dapat lebih termotivasi dalam menggali ilmu. Yg butuh diperhatikan bagi pengajar yakni bahwa penilaian tersebut bukanlah hasil akhir, itu cuma satu buah angka sementara dikarenakan terkadang nilai belum mampu menggambarkan hasil yg nyata.
2.trik meningkatkan motivasi mempelajari peserta didik ke-2 merupakan berikan hadiah

Berilah mereka hadiah seandainya nilai mereka tinggi. Contohnya kalau kamu ialah seseorang guru di mana kamu juga sebagai wali kelasnya. Dengan Cara pribadi kamu dapat memberikan hadiah buat peserta didik yg mendapati ranking kelas. Menjadi, terkecuali mereka mendapati hadiah yg barangkali mereka terima dari pihak sekolah dengan cara umum serta hadiah dari kamu dengan cara pribadi.
3.Mengadakan Kejuaraan

Sekali-kali adakan serta turnamen. Tak mesti kejuaraan gede dalam suatu sekolah. Ini serta sanggup dilakukan dalam kelas mungil tidak dengan mesti dalam skala gede. Tetapi, butuh diingat pun, pertandingan mesti memang lah positif & tak memunculkan perpecahan.
4. Berikan Ulangan

Berilah ulangan dengan cara berkala. Para peserta didik dapat giat menggali ilmu jikalau mengetahui bakal diadakan ulangan. Tapi ulangan jangan sampai terlampaui tidak jarang dilakukan dikarenakan bakal menjemukan & dapat menjadi tradisi belaka.
5. Mengetahui Hasil

Bagikan hasil dari ulangan tersebut. Mengetahui hasil mencari ilmu dapat dijadikan sbg media motivasi mencari ilmu anak. Dgn mengetahui hasil belajarnya, peserta didik dapat terdorong buat mencari ilmu lebih giat. Lebih-lebih apabila hasil mempelajari itu mengalami kemajuan, peserta didik tentu bakal mengupayakan mempertahankannya atau bahkan termotivasi utk akan meningkatkannya.
6. Berikan Pujian

Berilah mereka pujian. Kamu pun jangan sampai pilih-pilih dalam memberikan ujian. Sebab tak mesti peserta didik yg pintar yg mesti mendapati pujian dari kamu. Kamu bahkan dapat memuji peserta didik yang lain bila kamu ingin. Pujian berarti yaitu satu buah penghargaan pula bagi peserta didik. Mereka dapat tahu apabila mereka sudah jalankan elemen benar maka bakal mereka melaksanakan lagi.
7. Memberikan Hukuman

Ada peserta didik yg berbuat kesalahan? Berilah hukuman. Hukuman dapat diberikan terhadap peserta didik yg berbuat kesalahan diwaktu proses menggali ilmu mengajar. Hukuman ini diberikan bersama maksud biar peserta didik tersebut ingin tukar diri & berupaya memacu motivasi belajarnya. Pasti saja wujud hukuman yg diberikan yakni hukuman yg sifatnya membina.

Itulah sekian banyak tata cara meningkatkan motivasi menggali ilmu peserta didik. Apakah kamu punyai pernyataan lain?Silakan saja kamu berbagi! Mudah-mudahan berguna & terima kasih sudah membaca artikel trik meningkatkan motivasi mencari ilmu peserta didik.

Minggu, 14 Juni 2015

Landasan Hukum Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum pendidikan yang disusun tahun 2006 dan diberlakukan tahun 2007.

LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN KTSP

Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Pasal 36 ayat (1) :’Pengembangan Kurikulum dilakukan dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.”

Pasal 36 ayat (2) :” Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi, sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik.”

Pasal 38 ayat (2) :” Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan Komite Sekolah/Madrasah di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan atau kantor Departemen Agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar, dan provinsi untuk pendidikan menenga

Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Pasal 1 ayat (15) ;” Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.

Pasal 6 ayat (1) :” Kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas :
  • Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
  • Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan akhlak mulia.
  • Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Kelompok mata pelajaran estetika.
  • Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Pasal 6 ayat (4) :” Setiap kelompok mata pelajaran (KMP) dilaksanakan secara holistik sehingga pembelajaran masing-masing kelompok mata pelajaran mempengaruhi pemahaman dan/atau penghayatan peserta didik.

Pasal 6 ayat (5) :” Semua kelompok mata pelajaran sama pentingnya dalam menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah.

Pasal 6 ayat (6) :” Kurikullum dan silabus SD/MI/SDLB/PAKET A, atau bentuk lain yang sederajat, menekankan pentingnya kemampuan dan kegemaran membaca dan menulis, kecakapan berhitung, serta kemampuan berkomunikasi.

Pasal 8 ayat (1) :” Kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi pada setiap tingat dan/atau semester sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. à SK/KD

Pasal 13 dan 14 menekankan bahwa Kurikulum SMP/MTs./SMPLB/SMA/MA/SMALB :

        dapat memasukkan pendidikan kecakapan hidup.

        Dapat memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal.

Pasal 16 ayat (1) :” Penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah berpedoman pada panduan yang disusun oleh BSNP.

Pasal 17 ayat (1) ;” Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan……. dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta didik.

Pasal 17 ayat (2) :” Sekolah dan komite Sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan dan silabusnya berdasarkan Kerangka dasar kurikulum dan Standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi Dinas Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab di bidang pendidikan untuk SD,SMP,SMA dan SMK ; dan departemen yang menangani urusan pemerintah di bidang agama untuk MI,MTs., MA dan MAK.

Peraturan Mendiknas RI Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar isi.

Peraturan Mendiknas RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Kelulusan.

Peraturan Mendiknas RI Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Mendiknas RI Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar isi, dan Peraturan Mendiknas RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kelulusan Tingkat Pendidikan Dasar dan Menengah

Itulah Landasan Hukum Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang menjadi acuan berjalannya dan diterapkan kurikulum KTSP tersebut.

Mengenalkan Kebiasaan Belajar yang Baik pada Anak

Banyak guru pada umumnya memberi tip untuk murid bagaimana cara belajar yang baik. Namun untuk menanamkan dan mengembangkan belajar sebagai kebiasaan yang baik sangatlah sulit. Guru tidak bisa selalu memaksa murid untuk menjadikan belajar yang baik  sebagai kebiasaan yang harus mereka lakukan sehari-hari. Apalagi bila murid sudah ada di rumah mereka.

Mengenalkan Kebiasaan Belajar yang Baik pada Anak

Untuk menanamkan kebiasaan belajar yang baik selalu perlu adanya diskusi antara guru dengan murid. Tentu saja, diskusi ini untuk menyelesaikan tiap langkah yang harus dilakukan untuk menyelesaikan suatu tugas sekolah agar murid terpancing untuk selalu kritis dan mengemukakan pendapatnya. Dengan sendirinya semangat belajar yang baik akan terbentuk.
Guru juga dapat melakukan penelitian dan observasi dengan murid di lapangan. Sehingga belajar tidak melulu dilakukan di dalam kelas. Setelah dilakukan penelitian, murid mencatat apa saja yang telah mereka pelajari dari penelitian mereka. Ini dapat menjadikan proses belajar lebih menarik dan tidak membosankan. Terlebih dahulu guru harus mengenal arti karakter dan mekanismenya, karena setiap anak memiliki karakter yang berbeda pada masing-masing anak. Dengan mengenal karakter mereka kebiasaan belajar yang baik akan mudah di tanamkan pada mereka.


Rabu, 10 Juni 2015

Definisi Karakter dan Mekanisme Pembentukannya

Jika Anda bertanya Karakter itu apa? Definisi Karakter - Menurut bahasa, karakter yakni tingkah laku atau etika. Sedangkan menurut ahli psikologi, karakter yaitu suatu system keyakinan & etika yg mengarahkan aksi satu orang individu. Lantaran itu, kalau wawasan berkaitan karakter seorang itu akan didapati, sehingga akan ketahuan serta gimana individu tersebut dapat bersikap buat kondisi-kondisi tertentu. Diliat dari sisi pengertian, nyata-nyatanya karakter & akhlak tak mempunyai perbedaan yg signifikan. Keduanya didefinisikan yang merupakan satu buah perbuatan yg berlangsung tidak dengan ada lagi pemikiran lagi lantaran telah tertanam dalam pikiran, & bersama kata lain, keduanya bisa dinamakan dgn rutinitas.
Definisi Karakter dan Mekanisme Pembentukannya

Mekanisme Pembentukan Karakter

1. Unsur dalam Pembentukan Karakter

Unsur terpenting dalam pembentukan karakter yaitu pikiran sebab pikiran, yg di dalamnya terdapat seluruhnya acara yg terbentuk dari pengalaman hidupnya, yakni pelopor segalanya.2 Acara ini selanjutnya menempa system kepercayaan yg hasilnya akan menempa pola berpikirnya yg sanggup mempengaruhi perilakunya. Kalau acara yg tertanam tersebut serasi dgn prinsip-prinsip kebenaran universal, sehingga perilakunya berlangsung selaras bersama hukum alam. Akhirnya, tabiat tersebut mengambil ketenangan & kebahagiaan. Sebaliknya, jikalau acara tersebut bertentangan dgn prinsip-prinsip hukum universal, sehingga perilakunya mengambil kerusakan & membuahkan penderitaan. Oleh lantaran itu, pikiran mesti memperoleh perhatian serius.

Berkaitan pikiran, Joseph Murphy menyampaikan bahwa di dalam diri manusia terdapat satu pikiran yg mempunyai ciri yg tidak sama. Buat membedakan ciri tersebut, sehingga istilahnya disebut bersama pikiran sadar (conscious mind) atau pikiran objektif & pikiran bawah sadar (subconscious mind) atau pikiran subjektif.3 Penjelasan Adi W. Gunawan tentang fungsi dari pikiran sadar & bawah sadar menarik utk dikutip.

Pikiran sadar yg dengan cara fisik terletak di sektor korteks otak bersifat logis & analisis bersama mempunyai pengaruh se gede 12 prosen dari kekuatan otak. Sedangkan pikiran bawah sadar dengan cara fisik terletak di medulla oblongata yg telah terbentuk dikala masihlah di dalam kandungan. Lantaran itu, dikala bayi yg dilahirkan menangis, bayi tersebut dapat slow di dekapan ibunya dikarenakan beliau telah merasa tak asing lagi dgn detak jantung ibunya. Pikiran bawah sadar bersifat netral & sugestif.4

Utk mendalami trik kerja pikiran, kita butuh tahu bahwa pikiran sadar (conscious) merupakan pikiran objektif yg berhubungan dgn objek luar dgn memakai panca indra sbg fasilitas & sifat pikiran sadar ini yakni menalar. Sedangkan pikiran bawah sadar (subsconscious) yaitu pikiran subjektif yg berisi emosi juga memori, bersifat irasional, tak menalar, & tak sanggup membantah. Kerja pikiran bawah sadar jadi teramat optimal kala kerja pikiran sadar makin minimal.5

Pikiran sadar & bawah sadar tetap berinteraksi. Pikiran bawah sadar dapat menjalankan apa yg sudah dikesankan kepadanya lewat system kepercayaan yg lahir dari hasil ringkasan nalar dari pikiran sadar pada objek luar yg diamatinya. Sebab, pikiran bawah sadar bakal tetap mengikuti kesan dari pikiran sadar, sehingga pikiran sadar diibaratkan seperti nahkoda sedangkan pikiran bawah sadar diibaratkan seperti awak kapal yg siap menjalankan perintah, terlepas perintah itu benar atau salah. Di sini, pikiran sadar dapat berperan yang merupakan penjaga utk melindungi pikiran bawah sadar dari pengaruh objek luar.

Kita ambil satu buah sample. Seandainya fasilitas musim memberitakan bahwa Indonesia makin terpuruk, sehingga info ini mampu menciptakan seorang merasa depresi lantaran sesudah mendengar & menonton informasi tersebut, dirinya menalar berdasarkan kepercayaan yg dipegang seperti berikut ini, “Kalau Indonesia terpuruk, rakyat menjadi terpuruk. Aku ialah rakyat Indonesia, menjadi kala Indonesia terpuruk, sehingga aku pula terpuruk.” Dari sini, kesan yg diperoleh dari hasil penalaran di pikiran sadar merupakan kesan ketidakberdayaan yg berakibat pada rasa putus asa. Hasilnya rasa ketidakberdayaan tersebut dapat menimbulkan tabiat destruktif, bahkan dapat mendorong terhadap tindak kriminal seperti pencurian dgn beralasan buat sanggup bersi kukuh hidup. Tapi, lewat pikiran sadar pun, kepercayaan tersebut akan dirubah utk memberikan kesan tidak serupa dgn meneruskan sample kalimat berikut ini, “...namun saya punyai tidak sedikit kawan kerja beberapa orang tajir yg siap membantuku.” Nah, trick berpikir semacam ini dapat memberikan kesan keberdayaan maka kesan ini bisa memberikan angan-angan & dapat meningkatkan rasa yakin diri.

Bersama mendalami trick kerja pikiran tersebut, kita mendalami bahwa pengendalian pikiran jadi amat sangat mutlak. Dgn kapabilitas kita dalam mengendalikan pikiran ke arah kebaikan, kita dapat enteng memperoleh apa yg kita inginkan, adalah kebahagiaan. Sebaliknya, seandainya pikiran kita lepas kendali maka terfokus terhadap keburukan & kriminil, sehingga kita dapat tetap memperoleh penderitaan-penderitaan, disadari ataupun tak.

2. Proses Pembentukan Karakter

Sebelum penulis menyambung pembahasan, silakan kita kaji ilustrasi berikut ini.. Di dalam satu buah tempat, terdapat satu orang bayi, & dua orang dewasa. Mereka duduk dalam posisi melingkar. Selanjutnya masuk satu orang lain yg mengambil kotak agung berwarna putih ke arah mereka. Sesudah meletakkan kotak tersebut di tengah-tengah mereka, orang tersebut serentak terhubung tutupnya supaya ke luar isinya. Apa yg berlangsung...? nyata-nyatanya sesudah di buka, kelihatan ada tiga ular kobra berwarna hitam & akbar yg ke luar dari kotak tersebut. Serentak saja, salah seseorang dari mereka lari ketakutan, sedangkan yg yang lain justru berani mendekat utk memegang ular supaya tak membahayakan, &, pasti saja, si bayi yg ada di dekatnya masih tak memperlihatkan respon apa-apa kepada ular.

Nah, demikian serta bersama kehidupan manusia di dunia ini. Kita seluruh dihadapkan dgn permasalahan yg sama, yakni kehidupan duniawi. Dapat tapi respon yg kita memberi pada permasalahan tersebut berbeda-beda. Di antara kita, ada yg hidup penuh semangat, sedangkan yg yang lain hidup penuh enggan & putus asa. Di antara kita serta ada yg hidup bersama keluarga yg damai & slow, sedangkan di antara kita pula ada yg hidup dgn keadaan keluarga yg berantakan. Di antara kita pula ada yg hidup dgn perasaan bahagia & ceria, sedangkan lainnya hidup bersama penuh penderitaan & keluhan. Padahal kita seluruh bertolak dari keadaan yg sama, yakni keadaan diwaktu tetap mungil yg penuh semangat, ceria, bahagia, & tak ada rasa takut atau pula rasa sedih.

Pertanyaannya yg mau diajukan di sini yaitu “Mengapa utk permasalahan yg sama, adalah kehidupan duniawi, kita membawa respon yg berbeda-beda?” jawabannya karena oleh kesan yg tidak sama & kesan tersebut dihasilkan dari pola pikir & kepercayaan yg tidak serupa berkenaan objek tersebut. Buat lebih terang, berikut penjelasannya.

Dengan Cara alami, sejak lahir hingga berumur tiga thn, atau kemungkinan sampai lebih kurang lima th, kebolehan menalar seseorang anak belum tumbuh maka pikiran bawah sadar (subconscious mind) tetap terbuka & menerima apa saja berita & stimulus yg dimasukkan ke dalamnya tidak dengan ada penyeleksian, mulai sejak dari ortu & lingkungan keluarga.6 Dari mereka itulah, pondasi awal terbentuknya karakter telah terbangun. Pondasi tersebut yaitu kepercayaan tertentu & ide diri. Jikalau sejak mungil ke-2 ortu senantiasa bertengkar dulu bercerai, sehingga satu orang anak sanggup membawa rangkuman sendiri bahwa perkawinan itu penderitaan. Tapi, kalau ke-2 ortu senantiasa menunjukkan rasa saling menghormati dgn wujud komunikasi yg akrab sehingga anak dapat menyimpulkan nyata-nyatanya pernikahan itu indah. Seluruh ini bakal berdampak saat telah tumbuh dewasa.

Seterusnya, seluruhnya pengalaman hidup yg berasal dari lingkungan kerabat, sekolah, tv, internet, buku, majalah, & bermacam sumber yang lain menambah wawasan yg dapat mengantarkan satu orang mempunyai kebolehan yg makin gede utk sanggup menganalisis & menalar objek luar. Sejak Mulai dari sinilah, peran pikiran sadar (conscious) jadi makin dominan. Seiring perjalanan disaat, sehingga penyaringan pada berita yg masuk lewat pikiran sadar jadi lebih ketat maka tak sembarang info yg masuk lewat panca indera bakal enteng & cepat di terima oleh pikiran bawah sadar.

Makin tidak sedikit info yg di terima & makin matang system kepercayaan & pola pikir yg terbentuk, sehingga makin terang perbuatan, kebiasan, & karakter unik dari masing-masing individu. Dgn kata lain, tiap-tiap individu hasilnya mempunyai system kepercayaan (belief sistem), citra diri (self-image), & rutinitas(habit) yg unik. Seandainya system kepercayaannya benar & selaras, karakternya baik, & ide dia bagus, sehingga kehidupannya bakal konsisten baik & makin membahagiakan. Sebaliknya, kalau system kepercayaannya tak selaras, karakternya tak baik, & rencana ia tidak baik, sehingga kehidupannya bakal dipenuhi tidak sedikit permasalahan & penderitaan.

Kita ambil satu buah sampel. Dikala masihlah mungil, biasanya dari anak-anak mempunyai ide diri yg bagus. Mereka ceria, semangat, & berani. ga ada rasa takut & tak ada rasa sedih. Mereka senantiasa merasa bahwa dia dapat melaksanakan beberapa hal. Lantaran itu, mereka mendapati beberapa perihal. Kita sanggup menyaksikan diwaktu mereka menggali ilmu berlangsung & jatuh, mereka dapat bangkit lagi, jatuh lagi, bangkit lagi, hingga hasilnya mereka sanggup berlangsung seperti kita.

Dapat tapi, saat mereka sudah memasuki sekolah, mereka mengalami tidak sedikit perubahan menyangkut ide diri mereka. Di antara mereka bisa saja merasa bahwa beliau bodoh. Hasilnya mereka putus asa. Kepercayaan ini makin diperkuat lagi sesudah mengetahui bahwa nilai yg didapatkannya berada dibawah kebanyakan & orangtua mereka pun menyampaikan bahwa mereka benar-benar merupakan anak-anak yg bodoh. Pasti saja, efek negatif dari gagasan diri yg jelek ini dapat menciptakan mereka merasa kurang yakin diri & susah buat berkembang di nanti selanjutnya hri.

Padahal, apabila dikaji lebih lanjut, kita sanggup menemukan tidak sedikit penjelasan kenapa mereka memperoleh nilai dibawah biasanya. Bisa Saja, proses pembelajaran bertentangan bersama jenis anak, atau pengajar yg kurang menarik, atau barangkali keadaan menuntut ilmu yg kurang mensupport. Dgn kata lain, kepada hakikatnya, anak-anak itu pintar namun dikarenakan keadaan yg memberikan kesan mereka bodoh, sehingga mereka meyakini ia bodoh. Inilah rencana diri yg jelek.

Sampel yg yang lain, mayoritas saat tetap kanak-kanak, mereka terus ceria meskipun keadaan ekonomi keluarganya rendah. Tetapi seiring perjalanan diwaktu, anak tersebut barangkali tidak jarang menyaksikan sinetron yg menayangkan bahwa keadaan orang miskin senantiasa lemah & mengalami tidak sedikit penderitaan dari orang tajir. Hasilnya, anak ini memegang kepercayaan bahwa orang miskin itu menderita & tak berdaya & orang tajir itu jahat. Selagi kepercayaan ini dipegang, sehingga diwaktu dewasa, anak ini dapat susah jadi orang yg kuat dengan cara ekonomi, lantaran kemauan utk jadi tajir tidak searah dgn keyakinannya yg menyebut bahwa orang tajir itu jahat. Kepercayaan ini cuma bakal melahirkan tabiat yg gampang berkeluh kesah & menutup diri buat bekerja sama-sama bersama mereka yg dirasa lebih tajir.

Kita juga bisa mengenal karakter anak melalui goglongan darah mereka. Setiap golongan darah memiliki karakter masing-masing.

Senin, 08 Juni 2015

Cara Pembentukan Karakter Siswa

Di satu hari seorang anak cowok sedang memperhatikan suatu kepompong, eh nyatanya di dalamnya ada kupu-kupu yg sedang berjuang utk melepaskan diri dari dalam kepompong. Kayaknya demikian susahnya, setelah itu si anak laki laki tersebut merasa kasihan terhadap kupu-kupu itu & berpikir trik utk menunjang si kupu-kupu supaya mampu ke luar bersama enteng. Hasilnya si anak cowok tadi menemukan rencana & langsung membawa gunting & menolong memotong kepompong biar kupu-kupu mampu cepat ke luar dr sana. Alangkah menyukai & leganya si anak laki laki tersebut.Tapi apa yg berjalan? Si kupu-kupu benar-benar dapat ke luar dari sana. Namun kupu-kupu tersebut tak sanggup terbang, cuma akan merayap. Apa sebabnya?

Nyata-nyatanya bagi seekor kupu-kupu yg sedang berjuang dari kepompongnya tersebut, yg mana kepada waktu ia mengerahkan seluruhnya tenaganya, ada sebuah cairan didalam tubuhnya yg mengalir bersama kuat ke semua tubuhnya yg menciptakan sayapnya sanggup mengembang maka dirinya akan terbang, namun lantaran tak ada lagi perjuangan tersebut sehingga sayapnya tak akan mengembang maka jadilah dia seekor kupu-kupu yg cuma bisa merayap.

Itulah potret singkat menyangkut pembentukan karakter, dapat terasa terang dgn mendalami sample kupu-kupu tersebut. Amat Sering orang tua & guru, lupa bakal aspek ini. Sanggup saja mereka tak ingin repot, atau kasihan terhadap anak. Kadangkala Good Intention atau niat baik kita belum pasti membuahkan sesuatu yg baik. layaknya terhadap diwaktu kita mengajar anak kita. Kadangkala kita tidak jarang menopang mereka dikarenakan kasihan atau rasa sayang, namun sebenarnya malah menciptakan mereka tak mandiri. Menciptakan potensi dalam ia tak berkembang. Memandulkan kreativitasnya, lantaran kita tak tega menyaksikan mereka mengalami kesusahan, yg sebenarnya seandainya mereka sukses melewatinya justru jadi kuat dan berkarakter.

Ada satu anekdot yg tidak jarang aku sampaikan kepada sahabat aku, maupun peserta seminar. Enak mana makan mie instant dgn mie goreng seafood? Kebanyakan mereka yg gemar mie tentu tahu seandainya mie goreng seafood jauh lebih enak dari mie goreng instant yg cuma sanggup dimasak tak kurang dari 3 menit. Apa yg membedakan enak atau tidaknya dari masakan mie tersebut? Prosesnya!

Sama halnya bagi pembentukan karakter seseorang anak, benar-benar perlu ketika & komitmen dari orang tua & sekolah atau guru (seandainya memprioritaskan aspek ini) utk membina anak jadi pribadi yg berkarakter. Perlu upaya, saat & cinta dari lingkungan sbg ruangan beliau bertumbuh, cinta disini janganlah disalah artikan memanjakan. Kalau kita tunduk bersama proses ini sehingga dampaknya bukan ke anak kita, pada kitapun berdampak positif, paling tak karakter sabar, toleransi, sanggup mendalami masalah dari sisi pandang yg tidak serupa, patuh aturan & mempunyai integritas (ucapan & perbuatan sama) terpancar di diri kita sbg orang tua maupun guru. Hebatnya, proses ini mengerjakan tugas baik bagi ortu, guru & anak bila kita komitmen kepada proses pembentukan karakter.

Baca juga : Mengenal Karakter Anak Berdasarkan Golongan Darah


Kepada awal pembentukan karakter tidak sedikit orang tua & guru tanya berkenaan gimana mendisiplinkan anak. Ada 6 proses patuh aturan yg kami bagikan lewat ebook cuma-cuma 6 Trik Mendisiplinkan Anak, bagi kamu yg belum mempunyai ebook ini silakan di unduh free disini.

Nah, apakah patuh aturan saja lumayan? Gimana dgn proses mencetak karakter yg lain? Kepada 06 Agustus 2012, kami dapat menerbitkan buku 7 hari Menempa Karakter Anak. Di buku ini dapat diungkap hal-hal yg teramat jarang didapati oleh para orang tua & guru, berkaitan gimana membina anak supaya tumbuh bahagia & berkarakter. Di Samping itu bukan cuma anak namun buku ini pun memberikan pengarahan bagi ortu & guru supaya sadar mencetak karakter mereka dengan cara mandiri.

Kembali ke pembentukan karakter, ingat segala sesuatu perlu proses. Ingin menjadi buruk pula perlu proses. Anak yg nakal itu pun anak yg patuh aturan lho. Tak yakin? Beliau patuh aturan buat bersikap nakal. Beliau tak ingin mandi serasi ketika, bangun pagi senantiasa telat, senantiasa terus buat tak mengerjakan pekerjaan & wajib tak memanfaatkan seragam kumplit.

Ada satu kunci buat menanamkan rutinitas, ada hukumnya & hukum itu bernama hukum 21 hari, dalam pembentukan karakter erat kaitannya dgn membuat adat yg baru yg positif. & rutinitas bakal tertanam kuat dalam pikiran manusia sesudah diulang tiap-tiap hari sewaktu 21 hari . Contohnya Kamu biasakan anak sehabis bangun tidur buat membersihkan ruang tidurnya, barangkali Kamu bakal senantiasa mengingatkan & memantau dgn kasih sayang (wajib, dgn kasih sayang) sewaktu 21 hari. Namun sesudah melalui 21 hari sehingga rutinitas itu dapat terbentuk bersama automatic. Nah, sekarang adat positif apa yg hendak kamu tanamkan terhadap anak, pasangan & diri Kamu? Kamu telah tahu caranya & tinggal jalankan saja. Berhasil dalam karakter yg konsisten diperbarui.

Sabtu, 30 Mei 2015

Definisi Pendidikan Menurut Wikipedia

Pendidikan adalah dasar bagi perkembangan kehidupan manusia. Sudah menjadi maklum bahwa setiap orang yang pitar dan sukses bermula dari pendidikannya, atau lata belakangnya. Pendidikan adalah modal dasar bagi kehidupan seseorang dalam menjalani semua kehidupannya.

Definisi Pendidikan Menurut Wikipedia

Dalam hal ini Wikipedia mendeskripsikan Pendidikan sebagai berikut:
Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.[1] Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang.
Sebuah hak atas pendidikan telah diakui oleh beberapa pemerintah. Pada tingkat global, Pasal 13 PBB 1966 Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya mengakui hak setiap orang atas pendidikan.[2] Meskipun pendidikan adalah wajib di sebagian besar tempat sampai usia tertentu, bentuk pendidikan dengan hadir di sekolah sering tidak dilakukan, dan sebagian kecil orang tua memilih untuk pendidikan home-schooling, e-learning atau yang serupa untuk anak-anak mereka.
Dengan demikian pendidikan sangat penting dan wajib bagi semua orang demi keberhasilan dalam hidupnya. Definisi pendidikan ini sangat penting untuk diketahui oleh guru profesional

Jumat, 29 Mei 2015

Guru Profesional yang Ideal

KARAKTERISTIK IDEAL GURU PROFESIONAL

Guru profesional yakni guru yg sanggup membina anak muridnya jadi generasi yg dapat berkompetisi & mempunyai moral yg baik, seseorang pendidik hendaknya mempunyai prilaku yg baik yg sanggup jadi tauladan yg pantas diikuti oleh peserta didik, keprofesionalitas guru amat bagi para pendidik maka dia dapat menjalankan tugasnya dgn baik,keprofesionalitas satu orang guru amat mutlak bagi siswa Dikarenakan guru memiliki pekerjaan yg amat berat dalam membina, mengarahkan & memotifasi siswa buat jadi peserta didik yg pandai & bermoral. Buat mencapai pendidik yg baik sehingga para pendidik hendaknya bisa mempunyai karakter yg baik serta.

Karakteristik yaitu sebuah sifat atau karakter yg baik yg mesti dipunyai atau dikuasai oleh seseorang pendidik buat membuahkan sebuah generasi yg bermartabat & berahlak. karakteristik yg dimaksud ialah

a. 1. Menguasai kurikulum

Satu Orang guru hendaknya menguasai & menjalankan kurikulum yg telah berlaku atau yg telah ditetapkan oleh pemerintah. Kurikulum yg dimaksud yakni serangkaian konsep & pengaturan menyangkut maksud, isikan, & bahan pelajaran juga kiat yg dipakai sbg tutorial penyelenggaraan aktivitas pembelajaran buat mencapai maksud pendidikan tertentu.(UU nomer 20 th 2003). Dgn adanya kurikulum ini satu orang pendidik mengetahui trik mengajar yg baik serasi perkembangan pola pikir peserta didik.

b. 2. Menguasai materi yg di ajarkan

Pelajaran ialah serangkaian materi yg diajarkan oleh pendidik dalam kelas, pelajaran yg ini teramat berperan utama bagi peserta didik dalam mendafatkan kabar, menjadi seseorang pendidik hendaknya menguasai seluruh materi pelajaran yg dia sampaikan pada siswa. Jika pendidik tak menguasai materi yg dirinya sampaikan sehingga penyampaian materi atau berita tak efektif atau tak masuk.

c. 3. Terampil memanfaatkan multi metode pembelajaran

Metode pengajaran yakni trik pendidik dalam mengatakan atau mengajar siswa, di mana metode pengajaran yg pas bakal mendorong semangat siswa utk jadi lebih giat dalam mempelajari & pula bisa dgn enteng dipahami apa yg di ajarkan, terkecuali metode penyesuaian keadaan & suasana serta amat sangat dimanfaatkan dalam proses ngajar-mengajar bagi para pendidik.

d. 5. Memiliki prilaku yg baik

Moral (tabiat baik) ialah sebuah tindakan baik yg ada dalam diri satu orang. Menjadi seseorang pendidik hendaknya memiliki prilaku atau moral yg baik biar dapat jadi tauladan atau sampel bagi siswa, bersama adanya moral ini seseorang pendidik dapat mengontol kelakuan ataupun sikap disaat menggajar maka tak adanya tindakan atau sikap yg tak tak di harapkan diwaktu mengajar

e. 6. Mempunyai kedisiplinan dalam arti yg seluas-luasnya

Seseorang pendidik hendaknya patuh aturan dalam menjalankan pekerjaan yg beliau melaksanakan sbg seseorang pendidik, kedisiplinan yg dimaksud disini ialah . patuh aturan saat, seseorang pendidik hendaknya datang sesuai ketika diwaktu laksanakan tugasnya,maka dgn kedisiplinan kala yg di jalankan bagi pendidik bakal jadi tauladan atau sample yg akan diikuti bagi peserta didik.

f. 7. Sanggup berkomunikasi

Seseorang pendidik hendaknya sanggup berinteraksi bersama orang sepuh peserta didik ataupun penduduk setempat buat turut juga memberikan pedoman bagi para peserta didik biar proses pelajaran tidak cuma dilakukan di lingkungan sekolah saja. Bersama adanya hubungan antara pendidik bersama orang lanjut usia & warga

Jumat, 08 Mei 2015

Metode Pembelajaran dan Ragamnya

Macam-Macam Metode Pembelajaran - Pada dasarnya guru ialah satu orang pendidik. Pendidik yakni orang dewasa bersama segala kebolehan yg dimilikinya utk mampu mengubah psikis & pola pikir anak didiknya dari tak tahu jadi tahu pula mendewasakan anak didiknya. Salah satu perihal yg mesti dilakukan oleh guru yakni dgn mengajar di kelas. Salah satu yg paling utama ialah performance guru di kelas. Bagaimanakah seseorang guru sanggup menguasai kondisi kelas maka tercipta suasana menuntut ilmu yg menyenangkan. Dgn begitu guru mesti mengaplikasikan metode pembelajaran yg serasi dgn karakteristik peserta didiknya.

Setiap kelas sanggup bisa jadi memanfaatkan metode pembelajaran yg berlainan dgn kelas lain. Utk itu satu orang guru mesti sanggup mengaplikasikan bermacam macam metode pembelajaran. Disini aku dapat menuturkan sekian banyak metode pembelajaran menurut Ns. Roymond H. Simamora, Meter.Kep yg akan kita dimanfaatkan.
Macam-Macam Metode pembelajaran :

1. Metode Ceramah


Metode pembelajaran ceramah ialah penerangan dengan cara lisan atas bahan pembelajaran pada sekelompok pendengar utk mencapai maksud pembelajaran tertentu dalam jumlah yg relatif gede. Seperti ditunjukkan oleh Mc Leish (1976), lewat ceramah, akan di capai sekian banyak maksud. Dgn metode ceramah, guru sanggup mendorong timbulnya memberi inspirasi bagi pendengarnya.
Gage & Berliner (1981 : 457), menyebut metode ceramah tepat buat dimanfaatkan dalam pembelajaran dgn ciri-ciri tertentu. Ceramah pas buat penyampaian bahan menuntut ilmu yg berupa berita & apabila bahan mencari ilmu tersebut sukar didapatkan.

2. Metode Diskusi

Metode pembelajaran diskusi yakni proses pelibatan dua orang peserta atau lebih utk berinteraksi saling bertukar pernyataan, & atau saling mempertahankan opini dalam pemecahan masalah maka didapatkan kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran yg memanfaatkan metode diskusi adalah pembelajaran yg bersifat interaktif (Gagne dan Briggs. 1979 : 251).

Menurut Mc. Keachie-Kulik dari hasil penelitiannya, dibanding metode ceramah, metode diskusi sanggup meningkatkan anak dalam pemahaman ide & keterampilan memecahkan masalah. Namun dalam transformasi wawasan, pemakaian metode diskusi akhirnya lambat dibanding pemakaian ceramah. Maka metode ceramah lebih efektif utk meningkatkan kuantitas wawasan anak dari kepada metode diskusi.

3. Metode Demonstrasi

Metode pembelajaran demontrasi adalah metode pembelajaran yg teramat efektif buat menunjang peserta didik mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti : Dengan Cara Apa trik mengaturnya? Dengan Cara Apa proses bekerjanya? Dengan Cara Apa proses mengerjakannya. Demonstrasi sbg metode pembelajaran yakni bilamana satu orang guru atau seseorang demonstrator (orang luar yg sengaja diminta) atau satu orang peserta didik memperlihatkan pada semua kelas sesuatau proses. Contohnya bekerjanya sebuah media pencuci automatis, trick menciptakan kue, & sebagainya.

Kelebihan Metode Demonstrasi :

a. Perhatian peserta didik akan lebih dipusatkan.
b. Proses menggali ilmu peserta didik lebih terarah terhadap materi yg sedang dipelajari.
c. Pengalaman & kesan sbg hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri peserta didik.

Kelemahan metode Demonstrasi :

a. Peserta Didik kadang disaat sukar menyaksikan dgn terang benda yg diperagakan.
b. Tak seluruh benda bisa didemonstrasikan.
c. Sukar dimengerti apabila didemonstrasikan oleh pengajar yg kurang menguasai apa yg didemonstrasikan.

macam-macam metode pembelajaran
Macam-Macam Metode pembelajaran

4. Metode Ceramah Plus

Metode Pembelajaran Ceramah Plus yaitu metode pengajaran yg memanfaatkan lebih dari satu metode, adalah metode ceramah yg dikombinasikan dgn metode yang lain. Ada tiga macam metode ceramah plus, diantaranya yakni :
a. Metode ceramah plus bertanya jawab & pekerjaan
b. Metode ceramah plus diskusi & pekerjaan
c. Metode ceramah plus demonstrasi & latihan (CPDL)

5. Metode Resitasi

Metode Pembelajaran Resitasi yaitu satu buah metode pengajaran dgn mengharuskan peserta didik menciptakan resume bersama kalimat sendiri.

Kelebihan Metode Resitasi merupakan :
a. Wawasan yg diperoleh siswa dari hasil mencari ilmu sendiri bakal akan diingat lebih lama.
b. Peserta didik mempunyai kesempatan buat meningkatkan keberanian, inisiatif, bertanggung jawab & mandiri.
Kelemahan Metode Resitasi yakni :
a. Kadang diwaktu peserta didik melaksanakan penipuan yaitu siswa cuma meniru hasil tugas orang lain tidak dengan ingin bersusah payah mengerjakan sendiri.
b. Kadang ketika pekerjaan dikerjakan oleh orang lain tidak dengan pengawasan.
c. Sukar memberikan pekerjaan yg memenuhi perbedaan individual.

6. Metode Eksperimental

Metode pembelajaran eksperimental yaitu sebuah trik pengelolaan pembelajaran di mana peserta didik laksanakan kegiatan percobaan dgn mengalami & membuktikan sendiri satu buah yg dipelajarinya. Dalam metode ini peserta didik dikasih peluang buat mengalami sendiri atau melaksanakan sendiri bersama mengikuti satu buah proses, mengamati satu buah obyek, menganalisis, membuktikan & menarik ringkasan sendiri berkaitan obyek yg dipelajarinya.

7. Metode Study Tour (Karya wisata)
Metode study tour Study tour (karya wisata) ialah metode mengajar dgn menggandeng siswa mengunjungi satu buah objek guna menambah area wawasan & kemudian siswa menciptakan laporan & mendiskusikan pun membukukan hasil kunjungan tersebut dgn didampingi oleh pendidik.

8. Metode Latihan Keterampilan

Metode latihan keterampilan (drill method) yakni satu buah metode mengajar bersama memberikan pelatihan keterampilan dengan cara berulang pada peserta didik, & mengajaknya serentak ketempat latihan keterampilan buat menyaksikan proses maksud, fungsi, kegunaan & manfaat sesuatu (misal : menciptakan tas dari mute). Metode latihan keterampilan ini bertujuan menempa etika atau pola yg automatis terhadap peserta didik.

9. Metode Pengajaran Beregu

Metode pembelajaran beregu ialah satu buah metode mengajar di mana pendidiknya lebih dari seorang yg masing-masing memiliki pekerjaan.Rata Rata salah satu orang pendidik ditunjuk juga sebagai kordinator. Trick pengujiannya,tiap-tiap pendidik menciptakan soal, selanjutnya digabung. Bila ujian lisan sehingga setiapsiswa yg diuji mesti serta-merta berhadapan dgn team pendidik tersebut

10. Peer Theaching Method

Metode Peer Theaching sama serta dgn mengajar sesama sohib, merupakan satu buah metode mengajar yg dibantu oleh temannya sendiri.

11. Metode Pemecahan Masalah (problem solving method)

Metode problem solving (metode pemecahan masalah) bukan hanyasekadar metode mengajar, namun pun ialah satu buah metode berpikir, sebabdalam problem solving mampu memakai metode-metode yang lain yg dimulaidengan mencari data hingga terhadap menarik rangkuman.
Metode problem solving ialah metode yg merangsang berfikir danmenggunakan pengetahuan tidak dengan menyaksikan mutu opini yg di sampaikan olehsiswa. Seseorang guru mesti pandai-pandai merangsang siswanya buat mencobamengeluarkan opininya.

12. Project Method

Project Method yakni metode perancangan ialah satu buah metode mengajar dgn meminta siswa membuat rancangan satu buah proyek yg bakal diteliti yang merupakan obyek kajian.

13. Taileren Method

Teileren Method yakni satu buah metode mengajar dgn memakai sebagian-sebagian,contohnya ayat per ayat selanjutnya disambung lagi bersama ayat yang lain yg tentusaja berkenaan dgn masalahnya

14. Metode Global (ganze method)
Metode Global adalah satu buah metode mengajar di mana peserta didik disuruh membaca total materi, setelah itu peserta didik meresume apa yg bakal mereka serap atau ambil intisaridari materi tersebut.

Read more : METODE PEMBELAJARAN >> Macam-Macam Metode Pembelajaran

Siswa Harus di Ajak Bersikap Jujur

Pekerjaan guru enggak hanya membina para peserta didik. Guru serta mesti akan membangun karakter peserta didik jadi pribadi jujur & tangguh.

Pesan ini diungkapkan Menteri Pendidikan & Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan dalam silaturahim dgn kepala sekolah Se-Kabupaten Aceh Tengah, di Takengon, belum lama ini. Menurut Anies, karakter moral diwujudkan bersama kejujuran & keikhlasan, sedangkan karakter kinerja di antaranya tangguh & ulet.

Sbg pembangun karakter peserta didik, kata Anies, sehingga guru mesti bisa jadi memberi inspirasi. "Jika siswa jujur tapi pemalas, tentu tidak banyak gunanya. Untuk membangun karakter siswa, maka guru harus bisa menjadi teladan. Kemudian membiasakan siswa dan baru mendisiplinkan," ujar Anies, seperti dikutip dari keterangan tertulis Kemendikbud kepada Okezone, Selasa (10/3/2015).

Baca juga: Cara Membina Karakter Jujujuran pada Siswa

Salah satu wujud kejujuran tersebut yaitu disaat Ujian Nasional (UN). Mantan Rektor Kampus Paramadina tersebut menginginkan, para peserta didik pun berlaku jujur 100 prosen dikala UN. Anies menilai, kejujuran mutlak lantaran jadi bidang dari pembangunan karakter.

"Bila kita mendidik anak-anak hanya pintar tanpa karakter moral seperti jujur, saya khawatir kita akan menghasilkan para koruptor yang cerdik, ini berbahaya. Oleh karena itu, UN tahun ini tidak menjadi syarat kelulusan supaya bukan hanya nilai tinggi yang dicapai, tapi juga kejujuran" bebernya.

Anies mempercayai, guru memegang kunci pendidikan dikarenakan merekalah orang terdepan yg berhadapan dgn peserta didik. Yang Merupakan kunci pendidikan, Anies menegaskan, para guru wajib berikhtiar anak-anak sbg peserta didik pembelajar. Bersama demikian, pekerjaan mereka terkecuali mengajar, namun pula membina & inspirasi.

"Apabila siswa menjadi pembelajar, maka mereka akan menemukan peluang untuk terus berkembang dan mengembangkan diri. Di sinilah guru akan diingat para murid, karena menginspirasi murid-muridnya," tuturnya. (fsl)

Selasa, 05 Mei 2015

Untuk Apa saja Dana Sertifikasi Guru itu?

Dapodik Ingatkan Bahwa Tunjangan Sertifikasi Tidak Mengalir Demikian Saja. Lumayan tidak sedikit syarat sebenarnya bagi seseorang PTK berwenang menerima tunjangan profesi/sertifikasi, yg tentunya si PTK telah mempunyai sertfikat pendidik, tapi tidak lumayan cuma disitu syarat lain JJM linear dgn sertifikat sertifikasinya minimal 24 jam, apakah lumayan cuma begitu ada syarat baru lagi Penilian Kinerja Guru menjadi syarat penerima tunjangan sertifikasi, belum lagi seandainya kita mesti berkata rasio peserta didik pula dapat jadi syarat kedepannya bagi Guru utk berwenang menerima tunjangan penambahan tersebut, seandainya berlangsung kekurangan di salah satu syarat akhirnya terang tidak akan patut menerima tunjangan ternama di dunia pendidikan ini.

Pertanyaan yg mendasar yg tidak sedikit tak didapati oleh si penerima tunjangan, lantaran umumnya cuma tahu duit sertifikasi harus masuk Rek. dikarenakan merasa diri telah mengajar pas keputusan, tapi kurang sadar data tersebut diambil dari mana siapa penginput datanya, seperti apa trick kerjanya, dengan cara apa juga kesejahteraannya. seakan panggang jauh dari api.

Terhadap proses input data si operator lah pemegang peran, apakah ia mengetahui trick inputnya juga kadang kita merasa pun ada saja ganjalan dalam pemakaian penerapan dapodikdas nya kemana si OPS ini tanya? macam mana kegelisahan hatinya bila data yg diinputkan nya ini tak valid, jawaban yg tentu harus kuliah di Fb dulu dengan cara apa bila tidak mempunyai Facebook dgn sarana internet yg minim sehingga si OPS harus pakai "ilmu teng-teng" tengak-tengok kanan & kiri.

Demikian getir perjuangan mereka sesudah data dikirimkan, mereka lagi yg memeriksa kepada Lembar Informasi PTK hasil sinkronisasi dapodikdas di verifikasi apakah valid atau tak kalau tak alamat dapat jalankan revisi kembali, si Operator ini tidak cuma bekerja siang bahkan tengah malam juga harus mesti siaga.
Dapodik Ingatkan Bahwa Tunjangan Sertifikasi Tidak Mengalir Demikian Saja

Data pokok pendidikan dari namanya saja telah didapati bahwa ini data penting di dunia pendidikan, utk bermacam macam acuan tidak cuma aneka tunjangan, BOS,BSM,UN dan seterusnya seperti info kabar yg dilansir dari page Dikdas Kemdikbud dapat manfaat dapodik.

Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sediakan bermacam berita terkait guru. Lewat penerapan Dapodik, di suatu daerah bakal ketahuan jumlah guru Petugas Negara Sipil (PNS) & non PNS, guru yg tersertifikasi & belum, bahkan jumlah guru yg bakal pensiun.

“Dapodik sediakan berita berkaitan keperluan guru,” kata Supriyatno, Kepala Sub Bidang Data & Berita, Sektor Perencanaan & Penganggaran, Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Basic, waktu menjawab pertanyaan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab Banyumas yg tengah berkunjung ke Ditjen Dikdas di Jakarta
Anggota Dewan, lanjut Supriyatno, bisa mengetahui data tersebut bersama berkoordinasi bersama Instansi Pendidikan setempat. “Melalui Dapodik, sanggup didapati pun jumlah & nama sekolah di suatu daerah, nama guru, nama siswanya, jumlah rombongan menggali ilmu, & jumlah area kelasnya,” ungkapnya.

Supriyatno pula menceritakan berkaitan basic penyaluran tunjangan profesi guru sebelum & setelah keberadaan Dapodik. Sebelum ada Dapodik, ucapnya, pencairan tunjangan cuma berdasarkan pernyatan. Guru mengaku mengajar 24 jam seminggu selanjutnya disetujui kepala sekolah & Instansi Pendidikan, dulu menerima pembayaran dari Kementerian.
Sesudah ada Dapodik, pembayaran tunjangan profesi didasarkan data. “Apakah satu orang guru mengajar 24 jam, ditunjukkan dgn data di mana sekolah tempatnya mengajar, di rombel mana, siapa saja siswanya, & mengajar sektor studi apa. Ini system yg kami kembangkan,” menurutnya.
Ditjen Dikdas, Supriyatno menegaskan, juga sejak mulai mengurangi & dapat menghilangkan penerimaan proposal permohonan pertolongan. Karena selagi ini proposal cuma menguntungkan sekolah yg sanggup menciptakan proposal. Dgn Dapodik yg pun memuat berita keadaan sarana-prasarana di unit pendidikan, mampu didapati tipe pertolongan yg dipakai sekolah.

Untuk Apa saja Dana Sertifikasi Guru itu?

“Kami telah sejak mulai mengurangi & bahkan bakal menghilangkan mekanisme proposal, dari proposal based planning ke data based planning,” tegas Supriyatno. “Dari data Dapodik, kita mampu tahu keadaan tempat kelas, keadaan guru, & peserta didik. Kelak kita pakai buat jalankan penilaian sekolah mana yg membutuhkan, contohnya, perbaikan lokasi kelas & perpustakaan.”

Dalam peluang itu, Supriyatno pula mengungkapkan peran utama operator sekolah sbg ujung tombak aktivitas penjaringan data. Sangat Disayangkan, kesejahteraan operator tidak sedikit diabaikan oleh kepala sekolah. Beliau mengharapkan anggota Dewan memerhatikan kesejahteraan mereka.

Senin, 04 Mei 2015

Perbedaan Guru Baru dan Guru Lama

Apa perbedaan antara guru baru & yg berpengalaman dalam mengambil mata pelajaran terhadap awal jumpa? Nyatanya dari hasil pengamatan aku bertahun-tahun diperoleh hasil berikut :

Mula-mula kepada jumpa awal bersama para murid guru baru rata rata menghabiskan saat lebih lama (kebanyakan 10 – 15 menit pertama-nya) mengupayakan memperkenalkan beliau pada murid – baik itu bicara menyangkut asal usulnya atau elemen yang lain. Guru lama (demikian dinamakan biar lebih simple) condong lebih sedikit bicara berkaitan ia. Tapi guru lama condong lebih tidak sedikit berbicara berkaitan apa yg bakal murid jalankan (expect to find out) dalam pelajarannya. Guru baru melaksanakan ini lantaran mereka merasa butuh mendapat respect dari para murid yg baru mereka hadapi ini. Sedang para guru lama (rata rata) merasa telah mendapat recognition atau telah yakin diri (PD), sehingga mereka mau para murid lebih tertarik kepada mata pelajaran daripada bicara berkaitan dia.

Yg ke-2, guru baru kebanyakan tak dapat menyelesaikan lesson-nya pas timing-nya, atau seandainya pula selesai tetapi kebanyakan buru-buru dikarenakan dikejar ketika (contohnya berikan ringkasan dengan cara segera daripada men-summarise kesimpulan2 yg dibuat oleh murid). Sementara guru lama amat sangat ketat(rigid ) dgn dikala; mereka mempersiapkan diri lebih baik, bahkan kadang menyetel alarm bagi diri sendiri (5 – 10 mins) supaya miliki peluang menutup pelajaran bersama men-sintesa rangkuman murid lebih-lebih dulu seterusnya berikan rangkuman umum.

Ke-3, para guru baru kebanyakan struggle to control class; contohnya membiarkan peserta didik ramai berbicara sendiri atau para murid bekerja sendiri tidak dengan di-supervisi. Ini mampu disebabkan lantaran mereka masihlah memikirkan & mengira2 hasil akhir dari satu buah aktivitas (diskusi atau praktek) sambil mengajar. Sementara guru lama kebanyakan telah miliki bayangan dari apa yg sudah mereka melakukan pada awal mulanya, mereka sanggup lebih menyetir suasana kelas.

Rutinitas murid-murid baru merupakan mereka menghabiskan tidak sedikit diwaktu buat saling memperhatikan (baju, aksesoris, gadgets, etc) atau menarik perhatian kawan-kawannya. Sebahagian lagi lebih pada mengagumi (atau sebaliknya), daydream fisik tempat & media yg ada di dalam kelas, dll; maka fokus mereka kepada guru & pelajaran umumnya amat sangat gampang terganggu.

Guru baru tidak jarang tak mengantisipasi aspek ini & membiarkan, maka mereka nantinya mesti bekerja lebih keras utk menciptakan murid focus ke pelajaran kembali. Sementara guru lama yg telah mengantisipasi ini dapat konsisten menerus mengingatkan & berikhtiar dragging student’s attention dari hal-hal seperti ini supaya suasana kelas masih terkontrol. Bersama lakukan faktor ini, umumnya guru lama yg menegur satu-satu atau sekelompok peserta didik dengan cara segera, umumnya sukses mempertahankan respects dari muridnya, & pasti kontrol kelas. Sementara guru baru yg condong membiarkan (sebab rata-rata mengupayakan to win students’ hearts and minds) hasil sebaliknya yg didapatkan, ialah murid jadi kurang respect (menghargai). Mereka kadang-kadang mesti berkata bersama suara tinggi buat mengontrol kelas yg mulai sejak tidak terkendali.

Perbedaan Guru Baru dan Guru Lama

Meski guru lama condong lebih sanggup (relatif) lebih mengontrol kelas secara yg sedikit autocratic, tidak jarang mereka kurang mendalami kepentingan murid (seperti daya tangkap dalam pelajaran yg tak merata) – lantaran lebih mementingkan kontrol kelas. Tak heran kadang-kadang murid yg duduk dibelakang, atau dipojok, atau yg malu tanya tidak jarang terlewatkan oleh perhatian guru. Buat itu butuh dibuat keseimbangan antara mengontrol kelas lebih efektif contohnya dgn berkeliling kelas & serentak memeriksa, bertanya jawab daya tangkap peserta didik dengan cara lisan atau tulisan (bila mengizinkan).

Kecenderungan prilaku guru baru dikelas di atas butuh dipelajari oleh mereka yg baru mula-mula kalinya mengajar - seperti mahasiswa calon guru - biar masalah-masalah yg kemungkinan berlangsung terhadap permulaan mengajar & pertemuan-pertemuan selanjutnya mampu diantisipasi dgn baik.

Selasa, 28 April 2015

Memotivasi Siswa agar Semangat dalam Belajar

Adapun upaya-upaya yg mampu dilakukan utk memotivasi siswa agar semangat belajar dari sudut guru merupakan sbg berikut :

1. Berikan angka

Angka dalam faktor ini yang merupakan simbol dari nilai gerakan belajarnya. Tidak Sedikit peserta didik yg justru buat mencapai angka/nilai yg baik. Maka yg dikejar hanyalah nilai ulangan atau nilai raport yg baik. Angka-angka yg baik itu bagi para peserta didik yaitu motivasi menggali ilmu yg teramat kuat. Yg butuh diingat oleh guru, bahwa pencapaian angka-angka tersebut belum yaitu hasil mempelajari yg sejati & bermakna. Harapannya angka-angka tersebut dikaitkan bersama nilai afeksinya bukan sekedar kognitifnya saja.

2. Hadiah

Hadiah sanggup jadi motivasi menuntut ilmu yg kuat, di mana peserta didik tertarik terhadap sektor tertentu yg dapat diberikan hadiah. Tak begitu kalau hadiah diberikan buat sebuah tugas yg tak menarik menurut peserta didik.

3. Pertandingan

Persaingan, baik yg individu atau group, bakal jadi alat buat meningkatkan motivasi mempelajari. Sebab terkadang seandainya ada saingan, peserta didik dapat jadi lebih bersemangat dalam mencapai hasil yg paling baik.

4. Ego-involvement

Menumbuhkan kesadaran terhadap peserta didik supaya merasakan pentingnya pekerjaan & menerimanya juga sebagai tantangan maka bekerja keras yakni juga sebagai salah satu wujud motivasi yg pass mutlak. Wujud kerja keras peserta didik mampu terlibat dengan cara kognitif merupakan bersama mencari kiat buat bisa meningkatkan motivasi mempelajari.

Baca juga: Cara-cara Memotivasi Siswa untuk Belajar

5. Berikan Ulangan

Para peserta didik dapat giat mempelajari bila mengetahui bakal diadakan ulangan. Tapi ulangan jangan sampai terlampaui tidak jarang dilakukan sebab bakal menjemukan & dapat menjadi tradisi belaka.

6. Mengetahui Hasil

Mengetahui hasil mencari ilmu sanggup dijadikan yang merupakan sarana motivasi menuntut ilmu anak. Dgn mengetahui hasil belajarnya, peserta didik bakal terdorong buat mempelajari lebih giat. Lebih-lebih kalau hasil menggali ilmu itu mengalami kemajuan, peserta didik tentu bakal mengusahakan mempertahankannya atau bahkan termotivasi buat bisa meningkatkannya.

7. Pujian

Jika ada peserta didik yg sukses menyelesaikan tugasnya bersama baik, sehingga butuh diberikan pujian. Pujian merupakan wujud reinforcement yg positif & memberikan motivasi yg baik bagi peserta didik. Pemberiannya pula mesti terhadap kala yg pas, maka bakal memupuk suasana yg menyenangkan & mempertinggi motivasi mempelajari pun sekaligus dapat membangkitkan harga diri. Dengan pujian guru bisa memotivasi siswa agar semangat belajar.

8. Hukuman

Hukuman ialah wujud reinforcement yg negatif, tapi kalau diberikan dengan cara sesuai & bijaksana, mampu jadi fasilitas motivasi belajaranak. Oleh lantaran itu, guru mesti mendalami prinsip-prinsip pemberian hukuman tersebut. Hukuman juga akan membuat jera bagi siswa, dan sekaligus dapat membuat semangatnya terbakar agar lebih baik. Kondisi seperti ini bisa digunakan oleh guru untuk meotivasi siswa agar lebih giat belajar.

Senin, 27 April 2015

Menghadapi Siswa yang Bermasalah di Sekolah

Di sekolah amat sangat kemungkinan ditemukan peserta didik yg yg bermasalah, bersama menunjukkan beraneka ragam gejala penyimpangan tabiat. yg merentang dari jenis ringan s/d berat. Upaya utk menangani peserta didik yg bermasalah, khususnya yg terkait bersama pelanggaran patuh aturan sekolah mampu dilakukan lewat dua pendekatan ialah :
(1) pendekatan patuh aturan &
(2) pendekatan bimbingan & konseling.

Penanganan peserta didik bermasalah lewat pendekatan patuh aturan merujuk terhadap aturan & ketentuan(tata tertib) yg berlaku di sekolah beserta sanksinya. Sbg salah satu komponen organisasi sekolah, aturan (tata tertib) peserta didik beserta sanksinya benar-benar butuh ditegakkan buat mencegah sekaligus mengatasi terjadinya bermacam macam penyimpangan tingkah laku peserta didik. Kendati begitu, mesti diingat sekolah bukan “lembaga hukum” yg mesti mengobral sanksi pada peserta didik yg mengalami hambatan penyimpangan tingkah laku. Juga Sebagai Instansi pendidikan, justru kebutuhan utamanya yaitu dengan cara apa mengupayakan menyembuhkan segala penyimpangan tingkah laku yg berlangsung kepada para siswanya.

Oleh dikarenakan itu, disinilah pendekatan yg ke-2 butuh difungsikan merupakan pendekatan lewat Bimbingan & Konseling. Tidak Serupa dgn pendekatan patuh aturan yg mengizinkan pemberian sanksi buat membuahkan dampak jera, penanganan peserta didik bermasalah lewat Bimbingan & Konseling justru lebih mengutamakan terhadap upaya penyembuhan dgn memakai beraneka ragam pelayanan & teknik yg ada. Penanganan peserta didik bermasalah lewat Bimbingan & Konseling sama sekali tak memanfaatkan wujud sanksi apa juga, tapi lebih mengandalkan terhadap terjadinya mutu jalinan interpersonal yg saling yakin di antara konselor & peserta didik yg bermasalah, maka setahap demi setahap peserta didik tersebut akan mendalami & menerima diri & lingkungannya, juga bakal mengarahkan diri guna tercapainya penyesuaian diri yg tambah baik.

Dengan Cara visual, ke-2 pendekatan dalam menangani peserta didik bermasalah akan diliat dalam bagan berikut ini :
mekanisme-penanganan-siswa-bermasalah

mekanisme-penanganan-siswa-bermasalah

Mekanisme penanganan peserta didik bermasalah

Bersama menyaksikan gambar diatas, kita sanggup mendalami bahwa di antara ke-2 pendekatan penanganan peserta didik bermasalah tersebut, biarpun mempunyai kiat yg berlainan tapi bila diliat dari sisi tujuannya terhadap dasarnya sama ialah tercapainya penyesuaian diri atau perkembangan yg optimal terhadap peserta didik yg bermasalah. Oleh lantaran itu, ke-2 pendekatan tersebut seyogyanya bakal terjadi sinergis & saling melengkapi.

Sbg ilustrasi, umpamanya di satu buah sekolah ditemukan kasus satu orang siswi yg hamil akibat pergaulan bebas, sementara tata tertib sekolah dengan cara tegas menyebutkan utk kasus begitu, peserta didik yg bersangkutan mesti dikeluarkan. Seandainya cuma mengandalkan pendekatan patuh aturan, kemungkinan aksi yg bakal diambil sekolah yakni berikhtiar memanggil orang tua/wali peserta didik yg bersangkutan & ujung-ujungnya peserta didik dinyatakan dikembalikan terhadap orang lanjut usia(istilah lain dari dikeluarkan). Seandainya tidak dengan intervensi Bimbingan & Konseling, sehingga amat sangat barangkali peserta didik yg bersangkutan bakal meninggalkan sekolah dgn dihinggapi masalah-masalah baru yg justru bisa makin memperparah kondisi. Namun dgn intervensi Bimbingan & Konseling di dalamnya, di inginkan peserta didik yg bersangkutan dapat tumbuh perasaan & pemikiran positif atas masalah yg menimpa dia, contohnya dengan cara sadar menerima dampak yg berjalan, kemauan buat tak berikhtiar menggugurkan kandungan yg bakal membahayakan beliau ataupun janin yg dikandungnya, kemauan utk meneruskan sekolah, pun hal-hal positif yang lain, walaupun ujung-ujungnya peserta didik yg bersangkutan masihlah mesti dikeluarkan dari sekolah.




Butuh digarisbawahi, dalam perihal ini bukan berarti Guru BK/Konselor yg mesti mendorong atau bahkan memaksa peserta didik utk ke luar dari sekolahnya. Persoalan mengeluarkan peserta didik ialah wewenang kepala sekolah, & pekerjaan Guru BK/Konselor hanyalah menunjang peserta didik supaya akan meraih kebahagiaan dalam hidupnya.

makin jauh, walau diwaktu ini paradigma layanan Bimbingan & Konseling lebih mengedepankan layanan yg bersifat pencegahan & pengembangan, layanan Bimbingan & Konseling pada peserta didik bermasalah masih masihlah jadi perhatian. Dalam aspek ini, butuh diingat bahwa tak seluruh masalah peserta didik mesti ditangani oleh guru BK (konselor). Dalam faktor ini, Sofyan S. Willis (2004) mengatakan tingkatan masalah berserta mekanisme & Pegawai yg menanganinya, layaknya nampak dalam bagan berikut :
Tingkatan masalah peserta didik berserta mekanisme penanganannya

Tingkatan masalah peserta didik berserta mekanisme penanganannya

Masalah (kasus) ringan, seperti : membolos, enggan, kesusahan menuntut ilmu kepada sektor tertentu, berkelahi dgn sahabat sekolah, bertengkar, minum minuman keras step awal, berpacaran, melakukan pencurian kelas ringan. Kasus ringan dibimbing oleh wali kelas & guru bersama berkonsultasi terhadap kepala sekolah (konselor/guru pembimbing) & mengadakan kunjungan rumah.
Masalah (kasus) sedang, seperti : kesukaran emosional, berpacaran, dgn aksi menyimpang, berkelahi antar sekolah, kesusahan mencari ilmu, dikarenakan kesukaran di keluarga, minum minuman keras step pertengahan, melakukan pencurian kelas sedang, laksanakan kendala sosial & asusila. Kasus sedang dibimbing oleh guru BK (konselor), bersama berkonsultasi bersama kepala sekolah, ahli/profesional, polisi, guru dsb. Akan pun mengadakankonferensi kasus.
Masalah (kasus) berat,seperti : hambatan emosional berat, kecanduan alkohol & narkotika, tersangka kriminalitas, peserta didik hamil, percobaan bunuh diri, perkelahian bersama senjata tajam atau senjata api. Kasus berat dilakukan referal (alihtangan kasus) terhadap ahli psikologi & psikiater, dokter, polisi, ahli hukum yg diawal mulanya apalagi dulu dilakukan aktivitas konferensi kasus.

Bersama menyaksikan penjelasan diatas, nampak terang bahwa penanganan peserta didik bermasalah lewat pendekatan Bimbingan & Konseling tak semata-mata jadi tanggung jawab guru BK/konselor di sekolah namun mampu melibatkan juga beraneka pihak lain utk bersama-sama menolong peserta didik supaya mendapati penyesuaian diri & perkembangan pribadi dengan cara optimal.

Sabtu, 25 April 2015

Guru Merupakan Pahlawan Bangsa

Guru Merupakan Pahlawan Bangsa

Guru ialah pahlawan tidak dengan tanda jasa. Dikarenakan se gede apapun jasanya tak ada tanda jasa yg beliau( guru ) terima. Tak ada pangkat bintang 1, bintang 2 maupun bintang-bintang lainnya. Guru yakni yg mengajarkan kita seluruhnya posting & membaca. Aku mampu posting artikel ketika inipun ialah lantaran jasa guru yg bersama telaten memberikan trick posting terhadap aku & pun mengajarkan trik membaca utk aku. Aku ingat betul dengan cara apa guru datang bersama aktif, datang bersama cuma mengendarai suatu sepeda pedal ke sekolah. Bahkan sering, kehujanan di tengah jalan & aku perhatikan pakaian guru basah kuyup. Aku & rekan-rekan cuma menyaksikan tidak dengan perasaan apapun, sebab diwaktu itu kita masihlah anak-anak. Tak kenal & tak paham betapa sulitnya guru dikala itu. Tak paham bahwa guru kita memang berkorban buat memberikan kita wawasan. Guru ialah soko guru bangsa ini. Tidak ada guru apa artinya sebuah bangsa. Sebesar apapun bangsa itu. Bangsa yg akbar merupakan bangsa yg menghormati gurunya. Oleh karena itu guru sangatlah penting, guru sangat berjasa pada sebuah bangsa. Guru adalah pahlawan Bangsa tanpa tanda jasa.

Baca juga: Guru merupakan pahlawan Pembangunan

Dikarenakan gurulah aku, kamu & kita seluruhnya sanggup jadi seperti saat ini. Ada yg jadi pedagang. Pedagang tentu bakal senantiasa berkutat bersama dunia hitung menghitung. Menjadi ingatlah guru Matematika. Merekalah yg mengajarkan kamu dengan cara apa menjumlah, mengalikan, membagi, mengurangkan & lain-lain. Sehingga sebab perhitungan yg cocok di dalam berdagang, sehingga kamu dapat untung. Seterusnya, ada yg jadi blogger, seperti kita-kita ini. Apa yg layak diingat dari guru bersama jadi blogger? Dunia blogger tentu tak ingin terlepas dari 2 gerakan. Posting & membaca. Tak ingatkah kita bahwa kita dapat membaca & posting sebab jasa guru? Diwaktu itu diwaktu SMP atau MTS guru kita denga telaten mengajarkan gimana langkah-langka posting & membaca. Sampai hasilnya kita mampu membaca & pun sanggup posting. Menjadi apapun kita, petani, pedagang, entrepreneur, kyai, ulama, petinggi sejak mulai kepala desa sampai kepala negeri, seluruhnya tentu tak bakal terlepas dari jasa guru yg memberinya wawasan.

Terima kasih telah membaca artikel Guru Merupakan Pahlawan Bangsa, semoga bermanfaat.